Bupati Jeje Lantik Pengurus Forum Pondok Pesantren Kabupaten Pangandaran

PANGANDARAN JAWA BARAT - Dengan tema Membangun Kebersamaan Menuju Solidaritas Pesantren, Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata melantik pengurus Forum Pondok Pesantren (FPP) Kabupaten Pangandaran Masa Khidmat 2022-2027, bertempat di Aula Setda Kabupaten Pangandaran, Kamis (21/07/2022).  

Baca juga: Kakankemenag Pangandaran Siap Bersinergi dengan Pemda melalui Program Ngalabati

Dalam Sambutannya Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata  mengucapkan selamat atas dilantiknya pengurus Forum Pondok Pesantren Kabupaten Pangandaran masa khidmat 2022-2027,

Ia menuturkan bahwa pesantren menjadi fundamen utama dalam rangka pembinaan umat “ Saya ucapkan terima kasih kepada pengurus yang baru, bagi kita ini merupakan sesuatu yang baik karena rentang komunikasi akan lebih mudah.

Baca juga: Tony Rosyid: Dawuh Mbah Moen

Bagi Pemerintah Daerah pesantren itu merupakan fundamen yang utama dalam rangka pembinaan kita semua, ” Katanya.  

Menurut Jeje, tugas utama pesantren adalah memberikan pendidikan pada masyarakat.  “Tugas utama pesantren adalah tentu pendidikan pembelajaran yang saat ini bisa berjalan dengan baik, tetapi tentu pesantren bisa menompang kehidupan disekitarnya.  

Baca juga: Dalam Rangka Memperingati Tahun Baru Islam 1444 H, Bupati Pangandaran Lepas Peserta Pawai Ta'aruf

Maka dari itu Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran sedang membuat regulasi dalam upaya pengembangan dan pemberdayaan pesantren. “ Pengembangan, pemberdayaan pesantren tentu nanti akan kita lakukan, sekarang ini kami sedang membuat regulasi undang-undang Pemerintah Daerah tentang Pesantren. Terima kasih, tentu kita akan bekerjasama dengan baik” Ujarnya.  

Hadir pada pelantikan Forum ponfok pesantren: Wakil Bupati Pangandaran H. Ujang Endin Indrawan, Ketua Forum Pondok Pesantren Provinsi Jawa Barat KH. Edi Komarudin, Kepala Kemenag Kabupaten Pangandaran Dr. H. Supriana, M.Pd, Ketua Forum Pondok Pesantren Kabupaten Pangandaran Ma'ruf Zarkasih.** (Anton AS)  

Baca juga: Eddy Syarif: Mengenang Hari Arafah, 20 tahun yang Lalu