PANGANDARAN JAWA BARAT - Di sela-sela kesibukannya, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Pangandaranm Hjh. Ida Nurlela Wiradinata didampingi sejumlah pejabat, seperti Camat Padaherang Edi Kusnadi, Camat Mangunjaya Sopyan Tanjung Hadi Koordinator Pendamping Desa Kecamatan Mangunjaya Hendro S.IP Petugas TKSK H Deden Sukmana , Kepala Desa Sindangjaya dan Asep Roni, berkesempatan mengunjungi LPKS I’anatush Shibyan untuk bisa bertemu langsung dengan jajaran pengurus.
Lembaga Penyelenggara Kesejahteraan Sosial ( LPKS ) I’anatush Shibyan ini merupakan contoh yang ada di priangan, dan setelah saya tahu serta melihat langsung, hati saya sangat terketuk melihat kondisi anak-anak yang ada LPKS ini.
Demikian disampaikan Hjh Ida Nurlela Wiradinata dalam pidatonya saat menginjungi Lembaga Penyelenggara Kesejahteraan Sosial ( LPKS ) I’anatush Shibyan yang berlokasi di Dusun Babakan Desa Sindangjaya Kecamatan Mangunjaya Kabupaten Pangandaran, Rabu (06/07/2022).
Dikatakannya bahwa, LPKS ini merupakan salah satu lembaga yang ditunjuk pemerintah pusat melalui Kementrian Sosial menjadi lembaga rehabilitasi anak yang berhadapan dengan hukum dan sejak diberlakukannya Undang-undang nomor 11 tahun 2012 tentang sistem peradilan pidana anak, lembaga ini bekerja sama dengan penegak hukum di priangan timur.
Rasa haru serta menahan tangis pun tak bisa dibendung saat Ida melihat anak-anak dengan wajah polos serta tak pernah menyangka dengan kondisi yang mereka alami saat ini, dan sambil menangis Ida pun memberikan motifasi dan arahan pada anak anak di LPKS tersebut.
Sebenarnya saya sudah mengetahui sejak lama keberadaan LPKS ini, namun karena berbagai macam kesibukan...ya, ahirnya baru sekarang ini saya bisa datang ke tempat ini, " kata Ida.
Menurutnya, LPKS I’anatush Shibyan ini merupakan contoh yang ada di priangan, dan setelah saya tahu serta melihat langsung, hati saya sangat terketuk melihat kondisi anak-anak yang ada LPKS ini, “ujarnya.
Baca juga:
Presiden Jokowi Jenguk Buya Syafii di Sleman
|
Sembari tersendu-sedan menahan tangisnya, Ida berharap kunjungannya ini bisa menjadikan mereka bisa lebih baik...ya, karena sebenarnya mereka tidak salah hanya saja tersesat dalam kehidupannya dan dilihat dari gesturnya anak-anak ini sudah berubah menjadi anak yang sholeh. Dan untuk saat ini saya merasa bahagia bisa melihat lembaga yang bisa menjadikan anak disini bisa berubah.
Tambah Ida, tadi beberapa orang pengurus LPKS meminta agar saya bisa membatu mengusahakan kendaraan oprasional...ya, nanti saya berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan dinas terkait lain agar bisa membantu untuk memberikan kendaraan operasional buat LPKS I’anatush Shibyan ini, " Jawabnya.
Pada Kesempatan yang sama Pengurus Yayasan LPKS H. Abdurahman Hidayat yang akrab disapa H Dayat menjelaskan, LPKS I’anatush Shibyan ini berbasis pesantren dengan lebih menitik beratkan pada pendidikan agama, baca kitab dan pelajatan ilmu agama lainnya.
Sejak ditunjuk oleh Kementerian Sosial, LPKS I’anatush Shibyan ini merupakan lembaga rehabilitasi anak yang berhadapan dengan hukum langsung, dan kami bekerjasama dengan para penegak hukum di priangan timur dalam menangani anak yang berhadapan dengan hukum.
Dayat menambahkan, sebetulnya keberadaan LPKS sudah lama terhitung sejak diberlakukan Undang undang tahun 2012, tepatnya tanggal 1 Agustus tahun 2014, semenjak itulah lembaga ini di berikan SK oleh pemerintah pusat sebagai LPKS.
“Saat ini ada 33 anak di lembaga kami, hanya yang dalam pembinaan semuanya ada 47 anak dan semuanya berasal dari priangan timur, diantaranya dari Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar dan Kabupaten Pangandaran, “Ucap Dayat. **(Anton AS)